Menentukan Scope atau Tele pada senapan Gejluk

Seringkali kita mendengar senapan gejluk kalo dipasang tele sering rubah settingannya dan kadang mesti zeroing dulu setelah gejluk…masalah klasik bagi pemegang senapan gejluk..

Kali ini saya akan mencoba membahas bagaimana menentukan pilihan merk dan jenis scope atau tele pada senapan jenis gejluk yg nota bene mesti tahan getar dan tidak mudah rontok…hehehehe kayak rambut aja ya…

Oke langsung saja..

Pertama kita mesti lihat dulu model kammer pada senapan gejluk kita, apakah sudah ada stoppernya apa belum..kebanyakan merk sanaji sudah diberikan stopper ini..bagi yg belum silahkan bor saja dan berikan tindik besi sebagai stopper..bor cukup pakai ukuran 1-2mm..Sedangkan fungsi stoper sebenarnya mencegah supaya tele tidak bergeser pada saat digejluk…

Kedua setelah yakin pada kamer ada stoppernya maka giliran menentukan apakah akan memakai tele atau scope model reticle glass, non glass, zoom atau non zoom…Saran saya pakai model non glass dan tanpa zoom..kenapa?? karena reticle non glass lebih bening..dan model non zoom lebih tahan getar dibanding yg pake zooom..akan tetapi jika anda mau memilih tele dengan zoom saya sarankan membeli merk BSA Sweet yg sudah terkenal tahan getar..gambar seperti foto diatas..

Ketiga setelah terpasang silahkan zeroing pada jarak yg kita inginkan misal 30m dan seterusnya..jika sudah zero atau nitik..gejluk lagi sekitar 300x..cek lagi masih geser atau tidak..jika masih geser coba anda zero lagi sampe bener-bener tidak berubah setelah digejluk…bilamana setelah sekian lama digejluk dan geser terus berarti anda salah memilih tele-nya…kebanyakan tele yg harga dibawah 1 juta buatan china..masih bisa diakali dengan menambahkan baut pada engselan dalam tele..
Sekian dulu ah…nanti dilanjut lagi